Saya kurang pandai dalam mengkritik orang, biasanya saya tidak mengkritik orang, melainkan membuat keadaan dimana orang itu akan merasakan bagaimana kalau situasi tersebut beada diposisinya, karena sebelum mengkritik orang saya biasanya memposisikan diri saya di orang tersebut, bagaimana saya kalu menjadi dia, apa yang akan saya lakukan jika saya berada diposisi dia??? sehingga saya dapat mengerti mengapa dia melakukan hal tersebut, untuk itu saya jarang mengkritik orang karena saya mengerti posisi dia. Dan menurut saya cara yang paling baik untuk merubah orang bukan dengan kritikan, melainkan membuat dia mengerti bagaimana kalu dia diposisi yang lain. contohnya jika dia berbohong, maka saya tidak akan menasihati dia untuk tidak berbohong, melainkan membuat dia merasakan bagaimana jika posisi dia berada pada orang yang sedang dibohongi, sehingga dia dapat mengerti dan paham bagaimana rasanya jika dibohongi, dibandingkan dengan nasihat dan kritik cara ini lebih baik, karena dia sudah mengalami hal tersebut. Karena hal ini, perubahan akan terjadi bukan karena orang lain, melainkan karena diri sendiri, karena dia sendiri sudah pernah merasakan hal tersbut, karena pengalaman adalah guru yang paling berharga. Membuat dia diposisi tersebut bukan berarti kita membalas dendam karena dibohongi, melainkan hanya untuk mendidik supaya dia mengerti. Buat dia menyadari tindakan yang pernah dia lakukan adalah salah tanpa membuat dia merasa kesal, intinya adalah control juga tindakan kita sehingga dia menyadari kita tidak sedang berbuat jahat pada dirinya, melainkan sedang mengajarkan dirinya dengan pengalaman yang akan dia alami.
--- itu cara saya membuat kritikan --- dia akan mengerti dengan pengalaman yang dia alami. semoga berguna.. ^^
ingat posisikan diri kita diposisi orang tersebut sebelum kita mengkritik orang tersebut.... jangan menghakimi orang terlebih dahulu kawan... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar