Home

Puisi

baak Gunadarma

Gunadarma

Studentsite

3/24/2010

Pentingnya Motivasi

Memiliki motivasi adalah penting untuk memacu semangat kita dalam mengerjakan sesuatu, tanpa motivasi mungkin kita akan merasa malas, jenuh atau bosan dalam menjalankan aktivitas kita, tapi dengan motivasi bisa menjadi pemicu dalam mengerjakan berbagai tugas dan aktivitas.


motivasi bisa berupa apa saja dan siapa saja. Motivasi untuk mendapatkan sesuatu atau meraih sesuatu.

Kumpulan Puisi (2008-2010)

Aku Kini Khusuk Meramu Gigil Rindu Untukmu

engkaukah yang suatu ketika
mengajakku lari menghindari dengkur mimpi
dalam malam malam yang penuh luka
dalam bayang bayang yang menusuk rasa
untuk khusuk meramu gigil rindu

lalu tanahpun membiru
ketika aku meratap rindu
mengharap tatapmu
menuangkan cinta
menyembuhkan luka

SUMBER : http://farizuko2.blogspot.com/

4 Pola Hubungan Subjek dan Predikat

Bahasa merupakan pernyataan pikiran atau perasaan sebagai alat komunikasi manusia. Sebagai pernyataan pikiran atau perasaan dan juga sebagai alat komunikasi manusia, bahasa mempunyai 3 fungsi pokok, yakni fungsi ekspresif atau emotif, fungsi afektif atau praktis, dan fungsi simbolik dan logik. Bahasa yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan atau kalimat deklaratif jika ditinjau berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pernyataan analitik dan pernyataan sintetik. Pernyataan (statement) dalam logika ditinjau dari segi bentuk hubungan makna yang dikandungnya, pernyataan itu disamakan juga dengan proposisi. Proposisi atau pernyataan berdasarkan bentuk isinya dibedakan antara 3 macam, yakni proposisi tunggal, proposisi kategorik, dan proposisi majemuk. Dari ketiga proposisi tersebut, yang akan dibahas di sini ialah proposisi kategorik, sebab dari proposisi ini dapat terlihat pola hubungan antara subjek dan predikat.

Proposisi kategorik adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Term adalah ungkapan konsep, ide atau pengertian dalam bentuk kata atau istilah. Konsep sendiri adalah hasil tangkap dari akal.

1. Term sebagai subjek adalah hal yang diterangkan dalam proposisi. Term sebagai subjek berhubungan dengan kuantitas proposisi. Subjek dibedakan antara subjek universal dan subjek partikular. Subjek universal adalah mencakup semua yang dimaksud oleh subjek, subjek partikular adalah hanya mencakup sebagian dari keseluruhan yang disebutkan oleh subjek. Subjek universal dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor universal, dan subjek partikular dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor eksistensial.

2. Term sebagai predikat adalah hal yang menerangkan dalam proposisi. Term sebagai predikat selalu berhubungan dengan isinya, dan merupakan kualitas proposisi, yang dibedakan antara predikat afirmatif dan predikat negatif. Predikat afirmatif adalah sifat mengiyakan adanya hubungan predikat dengan subjek, predikat negatif adalah sifat mengingkari adanya hubungan predikat dengan subjek atau sifat meniadakan hubungan subjek dengan predikat.




Kedua unsur sebagai subjek dan predikat inilah yang merupakan materi pokok proposisi kategorik.

Secara sederhana, proposisi kategorik dibedakan atas empat macam, yaitu: proposisi universal afirmatif, proposisi universal negatif, proposisi partikular afirmatif, dan proposisi partikular negatif. Dari empat macam proposisi kategorik berdasarkan denotasi atau luas term yang dihubungkan, dapat dibedakan menjadi tujuh macam proposisi kategorik.
1. Proposisi Universal Afirmatif

Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini : “Semua S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

semua S adalah P

Proposisi ini sama artinya dengan “S yang non P itu tidak ada (kelas kosong)”. Proposisi ini disebut tipe A. Berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi.

* Proposisi universal afirmatif ekuivalen ialah pernyataan umum X mengiyakan yang antara subjek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subjek, contoh : Semua manusia yang hidup bernafas.
* Proposisi universal afirmatif implikasi ialah pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat, contoh : Setiap mahasiswa Universitas Gunadarma memiliki KTM.

2. Proposisi Universal Negatif

Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Semua S bukan P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

semua S bukan P

Proposisi ini sama artinya: S yang P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe E. Proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term, hanya ada satu bentuk, yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif, yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti antara subjek dan predikat tidak ada hubungan, misalnya semua rakyat Indonesia tidak mengikuti ajaran komunis.
3. Proposisi Universal Partikular Afirmatif

Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :


sebagian S adalah P

Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.

* Proposisi partikular afirmatif inklusif ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yang menjadi bagian predikat dan ada anggota predikat yang menjadi bagian subjek, contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
* Proposisi partikular afirmatif implikasi ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yang menjadi himpunan predikat, misal: Sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma adalah warga Depok.

4. Proposisi Universal Partikular Negatif

Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S bukan P” , bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :



sebagian S bukan P

Proposisi partikular negatif berdasarkan perbandingan luas term terdapat dibedakan atas dua macam: partikular negatif inklusif dan partikular negatif implikasi.






Referensi :

http://massofa.wordpress.com/2008/01/31/logika-penalaran-dan-analisis-definisi/

http://massofa.wordpress.com/2008/01/31/proposisi-kategorik-penyimpulan-langsung-dan-silogisme-kategorik/

Penalaran Manusia

Bila dilihat dari definisi teori, maka ada 3 komponen pembentuk penalaran yaitu, pernyataan (asersi), keyakinan, dan argumen. Pernyataan merupakan masukan (input) dari penalaran. Argumen merupakan proses dari penalaran, yaitu proses saling menginferensikan pernyataan-pernyataan yang ada. Kemudian, keyakinan bahwa pernyataan konklusi valid adalah keluaran (output) dari penalaran. Sedangkan argumen merupakan serangkaian asersi beserta inferensi atau penyimpulan yang terlibat didalamnya, merupakan poin penting dalam penalaran. Argumen ini merupakan bukti rasional akan kebenaran suatu pernyataan

Adapun metode-metode penalaran yang bisa dilakukan ialah :

1. Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisai adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
2. Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.


Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Sumber:

Wikipedia Indonesia
Penalaran-unm.org

3/18/2010

Sistem terdistribusi

apa sih yang disebut sistem distribusi? contohnya bagaimana sih?
pertanyaan buat kawan-kawan yang mungkin baru belajar sistem terdistribusi seperti saya.
mari kita bahas sekilas tentah dua pertanyaan itu.

defini sistem terdistribusi adalah :
  • sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing.
  • sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
  • kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer
  • kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi

dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau hardware yang independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message parsing baek sinkron maupun asinkron yang telihat satu kesatuan dan dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.

contoh dari sistem terdistribusi adalah

  • Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol) Protocol.
  • Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local.
  • Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers, peraltan rumah, dll.
  • World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.
  • workstation network.
  • automatic banking (mesin teler) system.
  • automotive system(sistem distribusi real-time).

referensi:
  • http://sitialiyah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11435/Week1+Pengantar+SisTer.pdf
http://adang.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/587/CatatanSis

Sekilas Tentang Penulisan Ilmiahku

pertama buat form seperti berikut :



ket :

Label1
Name = "Label1"
Text = "C :"

Label2
Name = "Label2"
Text = "Z :"

Label3
Name = "Label3"
Text = "µ :"

TextBox1
Name = "TextBox1"

TextBox2
Name = "TextBox2"

TextBox3
Name = "TextBox3"

Label4
Name = "Label4"
Text = "n :"

Label5
Name = "Label5"

Button1
Name = "Button1"
Text = "process"

TextBox4
Name = "TextBox4"


buat fungsi berikut :

Function hitpo(ByVal a1 As Double, ByVal a2 As Double, ByVal a3 As Double) As Double
' a1 = c , a2 = u, a3 = l
Dim pobawah As Double
pobawah = 0
Dim i As Integer
For i = 0 To a1 - 1 Step 1
pobawah = pobawah + (((a3 / a2) ^ i) / factorial(i))
Next i
pobawah = pobawah + (((a3 / a2) ^ a1) / (factorial(a1) * (1 - (a3 / (a1 * a2)))))
hitpo = 1 / pobawah
End Function

Function factorial(ByVal a As Integer) As Integer
If Not a = 0 Then
factorial = a
If Not (a = 1) Then
factorial = factorial * factorial(a - 1)
End If
Else
factorial = 1
End If

End Function

Function Pantrian(ByVal a1 As Double, ByVal a2 As Double, ByVal a3 As Double, ByVal a4 As Double, ByVal a5 As Double) As Double
'a1=c, a2 = u, a3 = l, a4 = n , a5 = po
If a4 <= a1 Then
Pantrian = ((a3 / a2) ^ a4) * a5 / factorial(a4)
Else
Pantrian = ((a3 / a2) ^ a4) * a5 / (factorial(a1) * (a1 ^ (a4 - a1)))
End If
End Function

Function nilaiR(ByVal a1 As Double, ByVal a2 As Double, ByVal a3 As Double) As Double
' a1 = c , a2 = u, a3 = l
nilaiR = a3 / (a1 * a2)
End Function

Function nilaiLQ(ByVal a1 As Double, ByVal a2 As Double, ByVal a3 As Double, ByVal a4 As Double, ByVal a5 As Double) As Double
'a1=c, a2 = u, a3 = l, a4 = n , a5 = po
nilaiLQ = (a5 * ((a3 / a2) ^ a1) * (a3 / (a1 * a2))) / (factorial(a1) * (1 - (a3 / (a1 * a2))) ^ 2)

End Function

Function nilaiL(ByVal a1 As Double, ByVal a2 As Double, ByVal a3 As Double) As Double
' a1 = Lq , a2 = u, a3 = l
nilaiL = a1 + (a3 / a2)
End Function

Function nilaiWQ(ByVal a1 As Double, ByVal a2 As Double) As Double
'a1= Lq , a2 = l
nilaiWQ = a1 / a2
End Function

Function nilaiW(ByVal a1 As Double, ByVal a2 As Double) As Double
' a1 = wq , a2 = u
nilaiW = a1 + (1 / a2)
End Function

lalu buat heandle button sebagai berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim temp As String
Dim c, l, u, n As Double
Dim po, p, r, lq, ll, wq, w As Double
temp = TextBox1.Text
If Not IsNumeric(temp) Then
MsgBox("C must angka")
Exit Sub
End If
c = TextBox1.Text

temp = TextBox2.Text
If Not IsNumeric(temp) Then
MsgBox("µ must angka")
Exit Sub
End If
u = TextBox2.Text

temp = TextBox3.Text
If Not IsNumeric(temp) Then
MsgBox("? must angka")
Exit Sub
End If
l = TextBox3.Text

temp = TextBox4.Text
If Not IsNumeric(temp) Then
MsgBox("n must angka")
Exit Sub
End If
n = TextBox4.Text

po = hitpo(c, u, l)
p = Pantrian(c, u, l, n, po)
r = nilaiR(c, u, l)
lq = nilaiLQ(c, u, l, n, po)
ll = nilaiL(lq, u, l)
wq = nilaiWQ(lq, l)
w = nilaiW(wq, u)

Dim text As String
text = "Hasil : " & Chr(13)
text = text & "Probabilitas tidak adanya pengantri dalam sistem (Po) : " & po & Chr(13)
text = text & "Probabilitas banyaknya pengantri dalam sistem (P) : " & p & Chr(13)
text = text & "tingkat kegunaan (R) : " & r & Chr(13)
text = text & "rata-rata banyaknya pengantri dalam antrian (Lq) : " & lq & Chr(13)
text = text & "rata-rata banyaknya pengantri dalam sistem (L) : " & ll & Chr(13)
text = text & "rata waktu mengantri dalam antrian (Wq) : " & wq & Chr(13)
text = text & "rata waktu mengantri dalam antrian (W) : " & w
Label5.Text = text
End Sub



sekarang telah jadi

selamet mencoba yah..............

terimakasih untuk k'Ahmad yang telah membantu

Framework SPRING

Spring merupakan sebuah framework (kerangka kerja) yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi Enterprise. Spring termasuk framework yang lightweight (ringan) untuk mendukung secara penuh dalam pengembangan aplikasi Enterprise siap pakai.Spring bersifat modular, sehingga kita dapat menggunakan bagian-bagian yang di butuhkan tanpa harus membawa sisanya. Anda dapat menggunakan wadah IOC, dengan Struts di atas, tetapi Anda dapat juga hanya menggunakan kode yang terintegrasi Hibernate atau lapisan abstraksi JDBC
Spring dapat digunakan untuk melakukan pengaturan deklarasi manajemen transaksi, remote access dengan menggunakan RMI atau layanan web lainnya, fasilitas mailing, dan beragam opsi untuk pengaturan data ke database. Menawarkan fitur yang lengkap dari Framework MVC dan memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan AOP secara transparan ke dalam software.

Fitur-fitur dari Spring Framework :
  • Transaction Management : Spring framework menyediakan sebuah layer abstrak yang generik untuk manajemen transaksi, sehingga memudahkan para developer dalam melakukan manajemen transaksi.
  • JDBC Exception Handling : layer abstrak JDBC menawarkan exception yang bersifat hierarki sehingga memudahkan penanganan error.
  • Integration with Hibernate, JDO, and iBatis : Spring menawarkan layanan integrasi terbaik dengan Hibernate, JDO dan iBatas
  • AOP Framework : Spring merupakan framework AOP Terbaik yang pernah ada.
  • MVC Framework : Spring hadir dengan framework aplikasi web MVC, yang dibangun di atas inti Spring. Spring merupakan framework yang sangat fleksibel dalam pengaturan strategi interface, dan mengakomodasi beberapa teknologi view seperti JSP, Velocity, Tiles, iText, dan POI.

Arsitektur Spring :
1. Spring AOP
Salah satu komponen utama Spring adalah AOP Framework, AOP framework digunakan:
- Untuk menyediakan layanan Enterprise, terutama sebagai pengganti EJB. Layanan terpenting dalam layanan ini adalah untuk mendekralitf manajemen transaksi, yang telah disediakan dalam abstraksi spring transaction.
- Untuk memungkinkan pengguna dalam menerapkan AOP dalam penggunaan OOP.

2. Spring ORM
Spring ORM berhubungan dengan akses database dan menyediakan lapisan layer terintegrasi dengan ORM yang populer termasuk JDO, Hibernate dan iBatis.

3. Spring Web
Merupakan bagian dari modul pengembangan Web Spring termasuk Spring Web MVC

4. Spring DAO
DAO (Data Access Object) mendukung standarisasi akses data yang menggunakan teknologi seperti JDBC, Hibernate dan JDO.

5. Spring Context
Paket ini didasari pada paket beans untuk menambah dukungan sumber pesan dan untuk pola desain Observer, dan kemampuan untuk mendapatkan sumber daya yang konsisten dengan menggunakan API.

6. Spring Web MVC
Menyediakan implementasi MVC untuk aplikasi web.

7. Spring Core
Paket Spring Core ini merupakan komponen paling penting dari Spring Framework.
Komponen ini menyediakan fitur Dependency Injection. BeanFactory memisahkan dependensi seperti inisialisasi, pembentukan dan akses object dari logika program anda.

Membuat “Hello Word” Menggunakan Spring Framework
Langkah-langkahnya adalah :
1. Buat project baru di Eclipse IDE dan beri nama ”Spring”.
2. Buat folder baru di dalam project Spring dan beri nama “lib”
3. Extract “spring-framework-3.0.0.RELEASE-with-docs.zip” yang telah diunduh,
4. Masuk ke dalam folder “dist”
5. Copy :
- org.springframework.beans-3.0.0.RELEASE.jar
- org.springframework.core-3.0.0.RELEASE.jar
6. Paste di dalam folder lib yang telah dibuat di dalam folder Spring.
7. Kemudian masuk ke dalam folder ”spring-framework-3.0.0.RELEASE-with-docs\spring-framework-3.0.0.RELEASE\projects\spring-build\lib\ivy”
8. Copy file commons-logging.jar
9. Paste di dalam folder lib yang di dalam folder Spring.
10. Tambahkan semua libraries yang telah di copy pada langkah ke-3 ke Java Build Path dengan cara :
11. Klik kanan pada project Spring kemudian pilih properties.
12. Pilih ”Java Build Path” -> klik pada tombol ”Add JAR’s” -> pilih linbraries yang ingin ditambahkan ke
13. Java Build Path.
14. Buat Java Package baru di dalam project Spring, dan beri nama ”net.tes”.
15. Buat File Java dengan nama Spring.java di dalam package ”net.tes”
16. Ketikkan program berikut ini:

17. Buat File XML dengan nama HelloWorld.xml di dalam Spring/src, dan ketikkan program di bawah ini.

18. Buat File Java SpringTest.java di dalam package ”net.tes”
19. Ketikkan program berikut ini
20. Jalankan Program tersebut

maka akan tampil :